Apakah ASI bisa habis? Pertanyaan ini menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan, akan ketakutan wanita yang baru pertama kali mengalaminya.
Mengapa demikian? Karena, ASI ini menjadi sumber nutrisi utama bagi seorang bayi dalam memperoleh asupan nutrisinya, karena belum bisa mengonsumsi makanan yang padat.
Pertanyaan ini biasanya muncul, karena keseringan menyusui, sehingga kadangkala terlintas di dalam pikirannya akan ASI yang bisa habis apakah itu fakta atau hanyalah mitos.
Berikut Kapsul Kutuk Asli rangkum mengenai apakah ASI bisa habis dan beberapa alasan yang menjadi dasarnya.
Apakah ASI Bisa Habis?
Air susu ibu (ASI) menjadi sumber gizi atau nutrisi utama bagi bayi yang belum mampu mengonsumsi makanan padat.
Bahkan, pemberian dari ASI ini sendiri disarankan hingga bayi tersebut berusia 2 tahun. Setelah 6 bulan, biasanya akan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI).
ASI menjadi sumber nutrisi dan asupan utama bagi bayi, yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu.
Lantas, apakah ASI bisa habis?
ASI Bisa Habis adalah “Mitos Besar”
ASI sebenarnya tidak akan pernah bisa habis. Hanya saja, dalam beberapa case bisa menurun jumlah produksi ASI-nya.
Beberapa cara dalam meningkatkan jumlah ASI dengan efektif:
- Menyusui bayi dengan sesering mungkin
- Perbaiki posisi menyusui dan perhatikan cara menyusuinya
- Konsumsi makanan ASI booster
- Perbanyak minum air putih
- Sering istirahat cukup
Walaupun Sering Menyusui, ASI Tidak Akan Pernah Habis
ASI tidak akan pernah habis apabila ibu sering menyusui. Karena, prinsip dari produksi ASI akan terus dibuat apabila secara rutin dikosongkan.
Akan tetapi, memang mungkin dalam beberapa case, produksi ASI bisa saja terhenti oleh beberapa faktor alasan.
Berikut ini beberapa penyebab ASI berkurang:
- Teknik menyusui yang kurang tepat, seperti kesalahan dalam melekatkan mulut bayi ke puting payudara
- Terlalu lama menunda untuk menyusui
- Akibat atau efek samping dari obat-obatan tertentu
- Jarang menyusui
- Kondisi penyakit tertentu, seperti diabetes, anemia, kurang gizi, hingga gangguan hormon
- Riwayat operasi payudara
- Bayi yang lahir prematur
- Perdarahan akibat pasca melahirkan
- Gangguan psikologis, contohnya stres dan depresi
Sering menyusui tidak membuat ASI menjadi sedikit. Hal ini karena saat bayi menyusu, saraf di sekitar kelenjar payudara akan mengirim sinyal ke otak dalam memproduksi hormon prolaktin, salah satu hormon yang berperan untuk memproduksi ASI.
Semakin banyak ASI yang dikeluarkan, maka akan semakin banyak pula hormon prolaktin yang akan dilepas dan ASI yang diproduksi.
Sementara itu, malahan menghemat ASI justru bisa membuat jumlahnya menjadi sedikit.
ASI Booster Alami Paling Ampuh
Penting untuk diketahui, bahwasannya ASI tidak akan pernah habis. Hanya saja, bisa ada potensi produksinya menjadi terhenti.
Sementara itu, perlunya ASI booster alami bagi ibu hamil dan ibu menyusui untuk bisa memproduksi ASI jauh lebih banyak, sehingga nutrisi dan asupan makanan bayi tercukupi.
Berikut ini beberapa rekomendasi makanan ASI booster alami paling ampuh.
1. Kapsul Kutuk
Kapsul Kutuk merupakan salah satu suplemen dengan kandungan ikan kutuk (ikan gabus) dengan protein albumin yang sangat tinggi dibandingkan dengan ikan lainnya.
Kapsul Kutuk telah Halal dan legal tersertifikasi BPOM, di mana Kapsul Kutuk menjadi salah satu pilihan yang tepat sebagai ASI booster.
Kandungan ikan kutuk (ikan gabus) sebagai bahan pembuatnya yang kaya akan protein albumin, bukan hanya sebagai ASI booster alami saja, melainkan juga ampuh dalam 5 kali mempercepat proses pemulihan luka pasca melahirkan.
2. Semangka
Semangka termasuk ke dalam salah satu makanan ASI booster yang merupakan buah.
Semangka kaya akan vitamin, fruktosa, serat, dan air. Kandungan air yang cukup banyak di dalam semangka membuatnya tetap terhidrasi dan mampu meningkatkan suplai ASI.
3. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan salah satu ikan yang kaya akan asam lemak omega 3 dan asam lemak esensial yang bermanfaat dalam meningkatkan produksi atau suplai ASI.
Tidak hanya meningkatkan suplai ASI, ikan salmon juga memberi gizi yang bermanfaat bagi bayi. Ikan salman dapat dikukus, dipanggang, hingga digoreng untuk dinikmati.
4. Daun Kelor
Daun kelor menjadi salah satu makanan yang tinggi akan zat besi dan kalsium yang dipercaya sebagai ASI booster alami.
Akan tetapi, perlu keahlian khusus dalam mengolah daun kelor ini, agar rasa yang dihasilkan tidak memiliki rasa yang pahit.
5. Bayam
Bayam menjadi salah satu ASI booster alami yang mengandung banyak zat besi yang sangat baik untuk dikonsumsi.
Zat besi menjadi salah satu komponen penting pada hemoglobin, protein yang membawa oksigen di dalam darah.
- Artikel sebelumnya: Apakah ASI Bisa Basi?
- Artikel selanjutnya: Mengapa ASI Lebih Baik Daripada Susu Formula?
Sepatah Kata dari Kami
Mengenai pertanyaan apakah ASI bisa habis? Tidak, tetapi produksi atau suplai ASI yang berhenti bisa jadi. Sehingga, ini yang berpengaruh.
Akan tetapi, masih tetap bisa diminimalisir dengan gaya hidup yang sehat, hingga makanan yang dapat dijadikan sebagai ASI booster alami yang paling ampuh.
Sehingga, ASI habis itu adalah mitos. Sebagai wanita, masih tetap bisa memacunya agar tetap bisa menghasilkan atau memproduksi ASI yang banyak.
