
Cara menyimpan ASI di kulkas dapat mudah dilakukan dan ini merupakan fundamental knowledge yang harus diketahui oleh para ibu. Baik itu kulkas maupun freezer sangat berguna untuk menyimpan ASI.
Air susu ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh bayi dan menjadi satu-satunya asupan yang dapat dikonsumsi oleh bayi hingga berusia 6 bulan.
ASI eksklusif, begitulah sebutannya yang mana bayi hanya konsumsi ASI saja hingga usia 6 bulan pertama saja. Hal ini terjadi, karena metabolisme tubuh bayi tersebut belum terbentuk secara sempurna.
Berikut Kapsul Kutuk Asli rangkum mengenai bagaimana cara menyimpan ASI di kulkas dengan mudah dan efektif tanpa perlu repot.
Cara Menyimpan ASI di Kulkas

Kulkas merupakan salah satu barang yang sangat bermanfaat untuk dapat menyimpan berbagai macam buah-buahan, sayuran, minuman, dan masih banyak lagi.
Kulkas dan freezer menjadi salah satu pilihan penting, agar makanan maupun minuman di dalamnya tidak mudah berjamur alias berbusuk.
Karena, penyimpanan antara di kulkas, freezer, maupun di suhu ruang sangat berbeda. Identiknya begini:
- Penyimpanan di kulkas atau freezer membuat makanan atau minuman sedikit lebih awet.
- Penyimpanan di suhu ruang membuat makanan atau minuman cepat berjamur atau berbusuk.
Hal ini dikarenakan masing-masing suhu antara kulkas dan suhu ruang berbeda. Suhu di kulkas cenderung dingin, sedangkan suhu ruang cenderung menyesuasikan hawa panas di lingkungan kita yang berada di iklim tropis.
Apa yang membedakan antara suhu kulkas dengan freezer?
- Kulkas 4 derajat celcius atau lebih dingin. ASI disimpan di kulkas baik dalam 3 hingga 5 hari.
- Freezer minus 18 derajat celcius atau lebih dingin. ASI disimpan di freezer baik dalam 4 hingga 5 bulan.
Penting untuk diketahui.
ASI beku yang sebelumnya disimpan pada freezer baik dikonsumsi hingga 2 jam pada suhu ruangan dan sampai 24 jam jika disimpan kembali ke kulkas.
Akan tetapi, ASI yang sudah dikeluarkan dari freezer dan mencair, jangan dimasukkan lagi ke freezer untuk dibekukan ulang.
Cara menyimpan ASI di kulkas:
- Dinginkan ASI sesegera mungkin setelah diperah.
- Simpan ASI ke dalam botol yang bersih atau kantong penyimpanan yang terbuat dari bahan yang bebas BPA.
- Jangan tambahkan ASI yang baru diperah ke ASI yang sebelumnya sudah didinginkan.
- Simpan ASI pada bagian paling dingin kulkas, yakni pada bagian belakang.
- Tidak direkomendasikan untuk menyimpan ASI di pintu lemari es atau kulkas, karena suhunya berubah-ubah alias tidak konsisten.
Cara menyimpan ASI di freezer:
- Bekukan ASI sesegera mungkin setelah diperah.
- Jangan tambahkan ASI yang baru diperah ke ASI yang sebelumnya sudah beku.
- Agar lebih mudah mencair, simpan ASI ke dalam porsi kecil (kurang dari 60 ml).
- Selalu periksa apakah wadah penyimpanan ASI dapat digunakan pada freezer, karena beberapa produk botol kaca dapat retak di suhu yang begitu rendah.
- Jangan mengisi botol lebih dari 3/4 penuh, karena ASI dapat mengembang selama pembekuan.
- Simpan ASI beku di bagian freezer belakang, karena suhunya konsisten.
- Jauhkan dari pintu freezer.
❓ Tahukah kamu?
BPA atau Bisphenol A merupakan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan botol plastik, agar tidak mudah rusak saat terjatuh dan membuat tampilan botol menjadi lebih jernih.
Akan tetapi, banyak dari produsen sekarang ini menghentikan penggunaan dari BPA karena berdampak pada jangka panjang yang merugikan bagi kesehatan tubuh.
Masa Penyimpanan ASI

Sebelum menyimpan ASI, selalu pastikan bahwa wadah ASI steril, selalu cuci tangan, tidak mengisi penuh pada wadah, dan disesuaikan dengan penggunaan.
ASI perah dapat disimpan mulai dari beberapa jam, bahkan hingga beberapa bulan, tergantung dari penempatan.
- ASI perah tahan hingga 4 jam jika diletakkan pada suhu ruang sekitar 25 derajat celcius
- ASI perah tahan hingga 24 jam jika diletakkan pada kotak pendingin yang ditambah dengan ice pack (kantung es)
- ASI perah tahan hingga 4 hari jika diletakkan pada kulkas bagian lemari pendingin (chiller) dengan suhu minimal 4 derajat celcius
- ASI perah tahan hingga 6 bulan jika diletakkan pada freezer dengan suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah lagi
Penting untuk diketahui, proses pembekuan ASI kemungkinan dapat menghilangkan beberapa zat penting yang bisa menghalau infeksi pada bayi.
Semakin lama masa penyimpanan ASI perah tersebut yang didinginkan atau dibekukan, bisa menghilangkan kadar kandungan vitamin C pada ASI.
- Artikel sebelumnya: Cara Memperbanyak ASI
- Artikel selanjutnya: Jadwal Pumping agar ASI Banyak
Sepatah Kata dari Kami
Cara menyimpan ASI di kulkas sebenarnya tidak terlalu rumit alias tidak terlalu ribet.
Hanya saja, butuh effort yang lebih bagi ibu untuk memastikan sterilisasi pada ASI dan memperhatikan masa penyimpanannya agar tidak terlalu over dari masa penyimpanan yang direkomendasikan.
Pastikan juga agar ASI selalu disimpan di suhu yang optimal, bukan suhu yang berubah-ubah, karena tentu sangat berdampak pada kualitas dari ASI perah itu sendiri.