Rekomendasi jadwal pumping agar ASI banyak tentu tidak boleh asal pumping.
Produksi air susu ibu (ASI) yang banyak tentu menjadi kebutuhan bagi seorang ibu menyusui maupun si buah hati demi nutrisi tumbuh kembangnya.
Guna mencapai produksi ASI yang melimpah, maka setidaknya ada beberapa jadwal pumping agar ASI banyak yang perlu dilakukan oleh ibu menyusui.
Berikut Kapsul Kutuk Asli rangkum mengenai jadwal pumping agar ASI banyak yang disarankan.
Jadwal Pumping agar ASI Banyak
Air susu ibu (ASI) adalah sumber gizi utama bagi bayi yang belum mampu mengonsumsi makanan padat.
Pemberian dari konsumsi ASI disarankan bagi si buah hati hingga berusia 2 tahun lamanya. Hingga usia 2 tahun tersebut, tentu membutuhkan produksi ASI yang banyak.
Setelah menginjak di usia yang ke-6 bulan, biasanya bayi mulai diberikan dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
Waktu atau jadwal pumping agar ASI banyak yang disarankan seperti:
- Pagi hari, karena kebanyakan dari ibu mempunyai pasokan ASI paling banyak.
- Di antara waktu menyusui, seperti 30 hingga 60 menit setelah menyusui atau setidaknya 1 jam sebelum menyusui.
Jadwal pumping di pagi hari dapat dilakukan dengan mudah oleh ibu, karena kondisi yang masih fresh setelah tidur yang cukup selama semalaman.
Lantas, bagaimana dengan ibu atau wanita karier?
Ada beberapa cara untuk bisa melakukan pumping bagi wanita karier:
- Koordinasikan atau komunikasikan dengan suami agar jadwal dapat disesuaikan atau dikondisikan dengan mudah tanpa harus membebani antara yang satu dengan lainnya.
- Ibu harus pandai me-manage waktu dan memiliki waktu secara garis besar untuk kegiatan sehari-harinya tanpa meninggalkan yang lainnya.
Yang terpenting, selalu pastikan kondisi ibu terus tetap bahagia dan hindari dari yang namanya depresi maupun stres yang bisa menghambat produksi ASI. Karena, asupan satu-satunya si buah hati kala itu hanyalah ASI saja.
Lakukan dengan Teknik Power Pumping
Power pumping adalah teknik mengosongkan ASI dan memberi sinyal kepada tubuh ibu untuk memproduksi ASI kembali.
Teknik menyusu bayi yang sedang dalam masa percepatan pertumbuhan (growth spurt), bayi akan lebih sering menyusui dan bahkan durasinya bisa lebih lama.
Teknik atau cara yang dapat dilakukan dalam power pumping:
- Perah kedua payudara selama 20 menit, lalu istirahat selama 10 menit.
- Perah kedua payudara selama 10 menit, lalu istirahat selama 10 menit.
- Perah kedua payudara kembali selama 10 menit.
Power pumping dilakukan bukan serta-merta untuk menggantikan jadwal pompa biasa, tetapi lebih cenderung sebagai sesi tambahan.
Idealnya, power pumping ini dapat dilakukan pada malam hari, dikarenakan jumlah hormon prolaktin yang lebih tinggi pada malam hari.
Yang penting untuk diingat, bahwasannya power pumping hanya disarankan atau direkomendasikan bagi ibu menyusui yang mengalami penurunan produksi ASI.
Sedangkan ibu menyusui yang produksinya lancar dan cukup, disarankan untuk tetap bisa menyusui seperti biasa dan tidak mencoba untuk melakukan teknik power pumping ini.
- Artikel sebelumnya: Cara Menyimpan ASI di Kulkas
- Artikel selanjutnya: Penyebab ASI Tidak Keluar
Sepatah Kata dari Kami
Rekomendasi jadwal pumping agar ASI banyak yang paling baik ialah di saat pagi hari.
Sementara itu, seperti yang kita tahu, pagi hari merupakan waktu yang begitu crowded. Maka, sebisa mungkin komunikasikan dengan suami untuk memperoleh pumping yang berkualitas.
Karena, pumping bukan hanya melulu soal si buah hati dengan ibu, melainkan ada peran serta dari suami untuk bisa sama-sama men-support demi tumbuh kembang si buah hati.
