Mengapa ASI Lebih Baik Daripada Susu Formula?

Mengapa ASI lebih baik daripada susu sapi?

Mengapa ASI lebih baik daripada susu formula? Pertanyaan ini tentu pernah terlintas di benak ibu muda akan kandungan nutrisi, yang mana yang jauh lebih baik dan berkualitas.

Air susu ibu (ASI) menjadi salah satu sumber asupan yang bernutrisi tinggi, bahkan lebih bermanfaat dibandingkan dengan susu formula bagi asupan bayi.

Apalagi, dalam beberapa case, ibu ingin menyandingkan susu formula dengan ASI-nya dalam beberapa waktu. Hal ini bukan tanpa alasan, yang bisa jadi ASI tidak keluar.

Berikut Kapsul Kutuk Asli rangkum mengenai mengapa ASI lebih baik daripada susu formula? Bagaimana dengan kandungan gizi dan nutrisinya?

Mengapa ASI Lebih Baik Daripada Susu Formula?

Mengapa ASI lebih baik daripada susu sapi?

Air susu ibu (ASI) menyediakan zat gizi penting bagi bayi selama beberapa bulan pertama kehidupannya.

Yang penting untuk diketahui, wujud dari ASI itu sendiri tidak selalu sama sejak pertama kali menyusuinya.

Lantas, mengenai pertanyaan, mengapa ASI lebih baik daripada susu formula?

1. Nutrisi Lebih Mudah Diserap

Alasan penting pertama mengapa ASI lebih baik daripada susu formula adalah nutrisi di dalam ASI jauh lebih mudah diserap oleh pencernaan bayi.

ASI mengandung air setidaknya 87,5%. Maka dari itu, bayi yang memperoleh cukup ASI tak lagi perlu memperoleh tambahan air.

Di lain hal, susu formula lebih kental dibandingkan ASI. Inilah yang berpengaruh bisa menyebabkan terjadinya diare pada bayi yang mengonsumsi susu formula.

Nutrisi di dalam ASI meliputi:

  • Karbohidrat, 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan susu sapi atau susu formula.
  • Protein, kandungan whey dan casein, di mana whey lebih banyak dan mudah diserap oleh usus bayi.
  • Lemak, kaya akan lemak omega 3 dan omega 6 yang membantu perkembangan otak bayi.
  • Karnitin, kadar karnitin di dalam ASI membantu proses pembentukan energi dalam mempertahankan metabolisme tubuh.

Selain kandungan di atas, adapula kandungan vitamin K, vitamin D, vitamin E, vitamin A, hingga mineral.

2. Daya Tahan Tubuh yang Lebih Maksimal

Tahukah kamu?
Pada 1.000 hari kehidupan anak, sistem kekebalan tubuhnya masih perlu berkembang.

Peranan ASI mampu menjawab mengapa ASI lebih baik daripada susu formula, karena ASI mampu membantu mencegah terjadinya infeksi ringan hingga berat.

Konsumsi ASI yang intens pada bayi, membuat bayi jarang mengalami infeksi pencernaan, paru-paru, dan telinga.

Apalagi adanya kolostrum, yakni ASI yang keluar pertama kali mengandung immunoglobulin A dalam membantu melindungi bayi dari serangan kuman.

Immunoglobulin A mampu memberikan perlindungan terhadap organ tubuh bayi yang rentan terhadap kuman, seperti masalah usus, hidung, dan tenggorokan.

Lebih dari itu, ASI juga mengandung anti-inflamasi dan anti-infeksi.

Adanya respon atas anti-inflamasi dan anti-infeksi ini bisa memberikan respon atau tanggapan tersendiri bagi bayi untuk bisa terlindungi dari benda asing, seperti jamur, virus, hingga bakteri.

3. Kandungannya Berubah Mengikuti Kebutuhan Bayi

Air susu ibu (ASI) menjadi asupan terbaik bagi bayi sejak dari lahir hingga usianya menginjak 2 tahun.

Uniknya, kandungan dari ASI ini menyesuaikan dengan kebutuhan bayi, sehingga tidak ada makanan atau minuman yang lebih baik dibandingkan dengan ASI.

Bahkan, menurut dr. Kirana Pritasari, MQIH., selaku Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat membenarkan bahwasannya susu formula semahal apapun tak akan ada yang bisa menyaingi atau menandingi dari sehatnya ASI.

Kandungan ASI berubah sesuai dengan kebutuhan bayi, bisa setiap hari, setiap minggu, atau dalam rentang waktu tertentu. Perubahan ini hal alamiah.

4. Manfaat yang Didapat Bersifat Jangka Panjang

Yang menariknya, ASI mampu memberikan manfaat dalam waktu yang jangka lebih panjang, hingga nanti menginjak usia remaja, bahkan dewasa.

Perlu diketahui, orang dewasa yang masa kecilnya memperoleh ASI, berisiko lebih kecil mengalami obesitas, diabetes tipe 2, leukemia, asma, hingga masalah kolesterol tinggi.

Pasti ada pertanyaan mengenai mengapa pemberian ASI dilakukan hingga usia 2 tahun?

Karena, 2 tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan bayi menjadi usia emas anak. Masa inilah yang berpengaruh anak menjadi sehat atau bahkan cerdas saat dewasa kelak.

Berikut ini beberapa manfaat memberikan ASI sejak lahir hingga usianya menginjak 2 tahun:

  • Memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi
  • Meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh
  • Meningkatkan perkembangan otak dengan optimal
  • Ibu menjadi lebih sehat
  • Memberi chemistry tersendiri bagi ibu dan bayi

Mengenal Kolostrum pada Bayi

Kolostrum

Ada salah satu manfaat penting di dalam air susu ibu (ASI), yakni kolostrum.

Kolostrum adalah makanan pertama bagi bayi yang baru lahir, keluar dari payudara ibu, sebelum air susu ibu (ASI).

Warna dan tekstur kolostrum sedikit berbeda dengan ASI, di mana kolostrum memiliki warna kuning keemasan dan mempunyai tekstur yang lebih kental.

Perlu diketahui, rata-rata wanita akan menghasilkan sebanyak 50 ml cairan kolostrum sepanjang 48 hingga 72 jam setelah melahirkan.

Beberapa kandungan nutrisi penting di dalam kolostrum, seperti karbohidrat, lemak, protein, air, vitamin A, vitamin B, vitamin K, kalium, zinc, dan kalsium untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Berbagai macam manfaat kolostrum bagi bayi:

  • Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mendukung kesehatan pencernaan
  • Mencegah terjadinya penyakit kuning
  • Tumbuh kembang menjadi lebih optimal

Sepatah Kata dari Kami

Pertanyaan mengenai mengapa ASI lebih baik daripada susu formula akhirnya terjawab sudah dengan jelas dan tanpa ada keraguan lagi.

Apalagi, yang paling unik di dalam ASI, nutrisinya bisa menyesuaikan sendiri. Baik itu dalam hitungan hari, minggu, atau bahkan bulan, sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayinya.

Di lain sisi, konsumsi ASI juga bisa menghemat biaya pengeluaran keluarga, di mana ASI dijadikan sebagai salah satu asupan bernutrisi yang paling utama.

You May Also Like

About the Author: Habibullah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *