
Pengertian ASI (air susu ibu) yang sangat bermanfaat bagi kebutuhan hidup dan konsumsi bayi yang baru lahir.
Air susu ibu (ASI) menjadi sumber gizi utama yang baik bagi bayi yang memang belum bisa mencerna makanan padat.
Ada begitu banyak kandungan nutrisi yang terdapat di dalam air susu ibu (ASI). Beberapa di antaranya seperti mineral, vitamin, lemak, dan juga asam amino.
Berikut Kapsul Kutuk Asli rangkum mengenai pengertian ASI (air susu ibu), salah satu cairan yang memiliki dampak atau pengaruh besar bagi tumbuh kembang buah hati.
Pengertian ASI (Air Susu Ibu)

Air susu ibu (ASI) adalah salah satu asupan atau cairan yang memiliki banyak sumber gizi utama bagi bayi yang mereka belum bisa mengonsumsi makanan padat.
Air susu ibu (ASI) biasanya akan diberikan kepada si buah hati hingga berusia 2 tahun. Sementara itu, biasanya jika sudah menginjak usia 6 bulan, biasanya bayi dibantu diberi makanan pendamping ASI (MPASI).
Di usia 6 bulan pertama bayi hanya dibutuhkan asupan air susu ibu (ASI) saja, yang selanjutnya biasa dikenal sebagai ASI eksklusif. ASI eksklusif ini tanpa pemberian tambahan cairan lain seperti susu formula, madu, air putih, dan tanpa tambahan makanan lain seperti pisang, biskuit, nasi tim, dan lainnya.
⚠️ Tahukah kamu?
Setidaknya ada lebih dari 1.000 protein di dalam air susu ibu (ASI) yang membantu bayi tumbuh dan berkembang, mengaktifkan sistem kekebalan, hingga mengembangkan dan melindungi neuron di otaknya.
Bahkan, semua protein di dalam ASI tersebut terkandung akan asam amino. Di dalam ASI terkandung sebanyak 87,5% air. Sehingga, bayi yang memperoleh ASI cukup, tak perlu lagi memperoleh tambahan air.
Beberapa kandungan nutrisi di dalam ASI seperti:
- Karbohidrat. Laktosa merupakan karbohidrat utama yang ada di dalam ASI dan dijadikan sebagai sumber energi yang bagus untuk otak. Kadar laktosa di dalam ASI hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan laktosa yang ada pada susu sapi maupun susu formula.
- Protein. Kandungan protein di dalam ASI terbilang sangat tinggi dan komposisinya berbeda dengan protein yang terdapat di dalam susu sapi. Protein yang terkandung di dalamnya terdiri atas whey dan casein.
- Lemak. Kadar lemak di dalam ASI jauh lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi dan susu formula. Lemak ini dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan otak yang cepat selama masa bayi. Lemak omega 3 dan omega 6 memiliki peran pada perkembangan otak bayi.
- Beragam nutrisi dan vitamin lainnya, seperti karnitin, vitamin K, vitamin D, vitamin E, hingga vitamin A.
ASI Tidak Dapat Diduplikasi

Air susu ibu (ASI) selalu berubah-ubah, hal inilah yang menyebabkan ASI tersebut tidak mudah dan tidak bisa untuk diduplikasi. Tidak ada lebih dari 1 ibu yang memiliki ASI sama.
Bahkan, ASI yang diambil pada hari ini, bisa jadi berbeda alias tidak akan sama dengan sampel yang diambil pada hari selanjutnya. Sementara itu, payudara hanya akan memproduksi ASI sebanyak yang dibutuhkan oleh bayi, itupun tidak lebih dan juga tidak kurang.
Memang pada saat mulai menyusui, payudara akan mulai memproduksi lebih banyak ASI. Akan tetapi, saat proses menyusui mulai melambat, maka tubuh sang ibu juga akan secara alami berhenti untuk memproduksinya.
ASI juga membutuhkan air, di mana wanita yang menyusui akan merasa jauh lebih haus dibandingkan dengan biasanya.
Yang paling unik, ASI juga bisa meningkatkan IQ. IQ yang dihasilkan bisa mencapai 8 poin lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tidak menyusu melalui ASI.
Sepatah Kata dari Kami
Pengertian ASI (air susu ibu) di atas dapat disimpulkan bahwasannya merupakan asupan atau cairan alami yang dihasilkan oleh ibu demi tumbuh kembang si buah hati.
Bahkan, pemberian ASI eksklusif wajib diberikan hingga bayi tersebut berusia 6 bulan. ASI menjadi sumber nutrisi utama saat si buah hati belum dapat mengonsumsi makanan yang padat.
ASI menjadi sumber asupan yang penting, bahkan untuk masing-masing ibu memiliki ASI yang berbeda-beda, tidak dapat disamakan, bahkan tidak dapat diduplikasikan.
- Artikel sebelumnya: –
- Artikel selanjutnya: Kandungan ASI